Lewoleba (Inmas) – “Meskipun hanya medali perunggu tetapi tetapi ini merupakan persembahan spektakuler yang harus disyukuri atas kerja keras dari peserta, para guru, dan kita semua. Medali perunggu yang diraih bukan hanya prestasinya MTs Negeri 1 Lembata, bukan juga hanya untuk Kemenag Kab. Lembata tetapi medali perunggu ini merupakan prestasinya Nusa Tenggara Timur. Semoga dengan medali perunggu dapat menjadi inspirasi dan pelecut semangat anak-anak madrasah agar kedepannya dapat meraih hasil yang lebih baik lagi.“
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lembata, H. Ishak Sulaiman,S.Ag saat menerima dua orang Duta KSM asal Kabupaten Lembata yang telah berjuang pada Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2019 di Manado mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kakankemenag Lembata saat itu didampingi Kepala Seksi Pendidikan Islam, Abd. Rauf Afwa,S.Ag sementara duta KSM didampingi oleh Kepala MTs Negeri 1 Lembata, Bala Elias,S.Pd. Kedua siswa duta KSM Lembata yang telah mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur, atas nama Muammar Syafi’i dari MTs. Swasta Nurul Kawakib, dan Fauziah L. Tokan dari MTs Negeri 1 Lembata.
Fauziah L. Tokan pada KSM tingkat Nasional berhasil meraih medali perunggu pada bidang studi IPS terpadu terintegrasi jenjang Tsanawiyah, medali tersebut merupakan satu-satunya medali yang berhasil dibawa pulang oleh Kontingen KSM Provinsi NTT.
Kepala Kankemenag Lembata mengatakan keberhasilan duta Lembata meraih medali perunggu pada Ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2019 perlu disyukuri.
Kepada ananda Muammar, Kakankemenag Lembata berpesan bahwa meskipun belum mencapai hasil maksimal tetapi sudah berhasil mencatatkan sejarah bagi madrasahnya.
”Tahun ini siswa MTs Al Kawakib Atuwa’lupang bisa sampai ke KSM tingkat nasional, dan itu merupakan hasil yang patut diacungi jempol, ini catatan sejarah,“ terang Kakankemenag memberi penguatan.
H. Ishak meminta kepada kedua duta KSM Lembata untuk selalu berprestasi di madrasah, menjadi pribadi yang tawaddu’, dapat membagi pengalaman selama mengikuti KSM dan harus mampu mempengaruhi situasi akademis kepada semua teman-teman di madrasah, termasuk di madrasah lain.
Atas nama Lembaga, Kakankemenag Lembata menyampaikan terima kasih kepada duta KSM, para guru, kepala madrasah serta para civitas madrasah, baik MTs Negeri 1 Lembata dan MTs Al Kawakib yang telah menggoreskan tinta emas yang tidak akan terlupakan oleh kita semua.**(Inmas Lbt/Rusydin/JW)